Thursday, April 24, 2014

GWC : Mine Bug

Halo, halo! Selamat malam semuanya!

Beberapa minggu belakangan merupakan minggu-minggu super padat bagi massa Genshiken ITB, namun semua itu terbayar dengan suksesnya perhelatan pameran karya GenCarnival pada 19 April lampau (walaupun tak dapat dipungkiri ada beberapa kesalahan teknis yang mengganggu berjalannya acara). Kami harap Anda semua yang sempat menyambangi GenCarnival dihampiri oleh aura positif dunia industri kreatif yang senantiasa berkembang!

Tidak sempat berkunjung ke GenCarnival? Well, ada satu berita menarik yang mungkin Anda lewatkan : Genshiken Story telah merilis secara perdana kepada publik kompilasi pemenang Writing Challenge-Writing Challenge sebelumnya eksklusif di GenCarnival. Memang selain itu masih banyak fitur menarik yang ditawarkan oleh GenCarnival, namun mengingat blog ini lebih dikhususkan untuk hal-hal yang terkait divisi Story, tak faedah rasanya kalau kami tidak mengangkat berita besar ini sebagai tajuk utama :D


Gambar di atas merupakan ilustrasi yang menemani salah satu cerita yang dimasukkan ke dalam antologi cerita pendek tersebut, yakni Mine Bug. Berikut detail-detail teknis terkait cerita yang dipaparkan:

  • Judul : Mine Bug
  • Event : Genshiken Writing Challenge VIII (Creepypasta)
  • Pengarang : (masih dalam konfirmasi)

...yah, kami rasa jelas sudah mengapa gambar di atas kental dengan nuansa horor (:

Apabila Anda penasaran untuk membaca entri lain pada Writing Challenge terkait, Hide-And-Seek with Elmo mungkin dapat memuaskan rasa keingintahuan Anda. Selamat membaca!

----------------------------

Harvest Moon, game yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita.Tentu saja, mungkin ada beberapa orang yang merasa bahwa ini adalah ‘gerbang masuk’ mereka ke dunia game. Walau begitu, game ini tidak lepas dari isu-isu yang mengganggunya.

Jika kamu bermain game ini untuk pertama kalinya, atau berapa kali pun, tentu akan segera tahu bahwa di samping bercocok tani dan berternak, ada satu lagi mata pencaharian yang sering sekali dilakukan oleh orang-orang yang kembali bermain Harvest Moon: Menambang.

Ya, menambang adalah sumber penghasilan yang amat lumayan, apalagi jika dibandingkan dengan bertani di hari-hari pertamamu mulai bermain. Penghasilanmu bisa meroket jika dibandingkan dengan hanya bertani di musim semi pertama.

Tapi, ada sebuah bug yang jarang diketahui orang ketika menambang. Kalau pada pacuan kuda pertama kau berhasil mendapatkan cukup tiket untuk membeli sebuah Power Berry (1001 tiket), maka bug/glitch ini akan berjalan.

Pada tahun pertama, satu-satunya cara yang cukup cepat untuk mendapatkan banyak uang hingga dapat membeli banyak tiket pacuan kuda adalah dengan menambang. Setelah mendapatkan Power Berry dari pacuan kuda pada musim semi tahun pertama, ketika kau menambang cukup dalam hingga kau bisa mendapatkan Mystrile hampir dalam seluruh galianmu, kau akan menemukan sebuah Power Berry.

Tidak seperti Power Berry biasa, ketika kau mendapatkan Power Berry ini, kau akan ditanya apakah kau mau memakannya atau tidak. Bentuknya sama persis dengan Power Berry lainnya, perbedaannya hanyalah munculnya layar konfirmasi.

Ketika kamu menjawabnya, sebuah suara berdecit seperti besi yang digesek di papan tulis hitam akan muncul untuk sementara waktu, kemudian menghilang.

Ketika kamu kembali ke atas, maka saturasi warna layar akan berubah menjadi merah, di waktu apapun. Baik ketika pagi hari,siang, ataupun malam kau keluar dari tambang, maka seluruh layar akan berwarna kemerahan.

Setelah kamu tidur dan bangun keesokan harinya, jika kamu menanam tanaman apapun sebelum memakan Power Berry dengan konfirmasi, maka kamu akan menemukan tanaman itu telah berubah menjadi tanaman sulur berwarna merah terang. Begitu juga dengan rumput liar yang ada di kebunmu, semuanya akan berubah menjadi tanaman sulur tersebut. Sementara itu, semua batu dan semua kayu menghilang.

Kuda dan anjing milikmu, ketika diajak berbicara, akan mengeluarkan dialog yang sama sekali tidak bisa dimengerti. Ketika mereka menghadap ke arah layar, jikadiperhatikan dengan jelas, pupil mata mereka telah berubah menjadi merah. Begitu juga dengan ayam ataupun sapi dan domba yang kamu miliki jika kamu telah memilikinya.

Ketika kau keluar dari peternakan, kau akan melihat orang-orang desa yang berjalan jauh lebih lambat dari biasanya, walaupun waktu berjalan seperti biasa. Ketika kau menyapa salah satunya, kau akan menemukan kalau wajah mereka dipenuhi kerutan-kerutan gelap yang tidak seharusnya ada, kantung mata, dan mata yang tidak bercahaya. Ketika kau masuk ke supermarket, yang ada di etalase hanyalah bola berwarna merah terang dan kantung-kantung tanaman berwarna merah darah.

Ketika kau mencoba memancing, yang akan kaudapatkan hanyalah bangkai ikan, tidak peduli apapun ukurannya.

Bahkan ketika game dimatikan, ketika dinyalakan kembali, game tidak akan dimulai dari halaman muka, tapi langsung di tempat dimana karaktermu terakhir berdiri.

Beberapa orang yang mematikan game yang telah terkena bug ini tanpa memainkannya lagi, mengaku mendengar desahan, jeritan, serta decitan yang memekakkan telinga setiap malam.

Kabarnya, ketika game ini dibuat, Power Berry pada pacuan kuda tidak pernah dimaksudkan untuk bisa didapatkan di tahun pertama. Tidak ada yang tahu siapa yang mengurus jalur dimana Power Berry itu bisa didapatkan di tahun pertama. Yang diketahui adalah, ada seorang pegawai Natsume yang mendadakmengundurkan diri setelah paruh pertama game selesai dibuat. Ia mengatakan mendengar decitan-decitan aneh setiap malam setelah ia menyelesaikan sistem pacuan kuda.

Pegawai tersebut ditemukan tewas beberapa hari kemudian di apartemennya, dengan tubuh yang terkoyak-koyak disamping tanaman sulur yang tumbuh di jendela rumahnya, dengan darah mengalir dan merembes di pot tanaman sulur itu.

Friday, April 11, 2014

News : Pen-Gen


As our celebrated GenCarnival is fast approaching, another story-related news is also coming this way!

Pen-Gen (also abbreviated as PengMas) stands for Pengabdian Masyarakat Genshiken, which more or less translates into Genshiken Community Service. Stands as a part of GenCarnival's opening ceremony, this event will let elementary school students to experience the vibrant atmosphere of the creative industry world, allowing them to emerge into a dimension less likely taught in school previously.

Here's the concept of the event, as translated directly from the proposal by us (with some extra flairs every here and there) :

When one's being asked about what he or she wants to be, he/she will answer based on the information that he/she had had previously. This applies no exception to children - it's no surprise if the outcome to this question is a common profession, such as teacher or doctor.

It's a seldom case the uncommon answer (such as being a novelist or a game designer) popped out. One aspect most likely being responsible for this is the lack of information about creative industry-related works on elementary schools' curriculum.

As a group who plays a role in the world of creative industry, Genshiken ITB aims to enlighten and empower these elementary school students with invigorating creative industry-related information. Five booths will be prepared for this event, which encompasses:

  • Movie (in collaboration with LFM ITB)
  • Digital game (in collaboration with HMIF ITB)
  • Traditional game
  • Illustration
  • Story

...well, the proposal continues, but the bolded item on the list should reflect what we're trying to deliver here mostly : Genshiken Story will be participating in Pen-Gen to educate these children alongside four other booths (in which will be filled out by delegations from other Genshiken division). Right now, our only confirmed delegation is Rakaputra P. // Rheine - the other one is still left undecided.

Oh, and if you're wondering where I would be, actually I've been stationed (by the request of the head of Pen-Gen) on the movie booth. Either way, we're hoping that what we're delivering here is something which will come in handy for these future generation members.

See you there!

- Nivalyx

Sunday, April 6, 2014

Poetry : Memoar Seorang P...


Halo semuanya!

Berikut ini adalah sebuah puisi kilat yang hasil rekayasa anggota-anggota Genshiken Story pada event meet-up #8 Jum'at lalu. Konsep puisi kilat ini mirip dengan konsep Eulerian Chronicles terdahulu yang sempat kami singgung di post ini - satu orang hanya diberi kesempatan sekitar 45 detik untuk melanjutkan tulisan orang di sebelahnya. Namun, kali ini kita berfokus pada puisi - tak seperti Eulerian Chronicles terdahulu yang berfokus pada cerita.

Hasil buah pikiran delapan orang ini menghasilkan total delapan cerita, yang salah satunya adalah:


  • Title : Memoar Seorang Penambang
  • Event : Genshiken Story Meet-Up #8

'Puisi' ini merupakan bagian dari antologi puisi Memoar Seorang Penambang (dan 7 Puisi Lainnya), yang dibuat dengan mengekspresikan apa yang terpikir secara kilat. Dengan mengesampingkan akal sehat sesekali, secara garis besar para anggota yang menulis tulisan ini cukup puas dengan hasil akhirnya - ada kemungkinan antologi puisi ini akan dirilis secara eksklusif di GenCarnival mendatang!

...untuk saat ini, kami harap Anda menikmati puisi yandere di bawah ini!

----------------------------

Kuhitung intan di tambang itu
Tak mampu menandingi indah senyummu
Kudatangi rumahmu dengan sekop dan palu
Biar senyummu hanya untukku

Satu langkah, dua langkah
Senyum mengembang biar hanya secercah
Tiga langkah, empat langkah
Tak kutemukan secercah

Pecah dan pecah
Belingan kaca berdarah-darah
Tak terasa hidup penuh amarah
Walaupun kutinggalkan rumah bedebah

Satu kata penuh gairah
Memecah sepi di langit merah
Semua menjadi sampah
Orang berubah jadi serakah

Keinginan hanya akar tak berbatang
Memimpikan sinar mentari yang takkan datang
Kamu kamu, dimana sayang?
Karena tanpamu aku hilang

Dirimu tergeletak sendiri jua
Kemarilah, agar kita selalu bersama selamanya
the end.